Nggak Viral, Tapi Bernilai di Langit
Oleh: Ust. Nuruddin Abu Faynan
Teman-teman,
Ngaji itu nggak digaji. Nggak dikasih nilai di atas kertas. Nggak dapet gelar DR juga. Tap...i kita berharap… nilai kita datang dari Allah langsung.
Kenapa? Karena yang kita kejar adalah warisan Nabi.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
"وَإِنَّ الْعُلَمَاءَ وَرَثَةُ الْأَنْبِيَاءِ"
“Sesungguhnya para ulama itu pewaris para nabi.”
(HR. Abu Dawud, At-Tirmidzi, dan lainnya)
Warisan itu sekarang ditebar di majelis-majelis ilmu. Di masjid, musholla, atau tempat belajar sunnah yang tersebar di banyak tempat. Dan Nabi juga pernah bersabda:
"وَمَا اجْتَمَعَ قَوْمٌ فِي بَيْتٍ مِنْ بُيُوتِ اللَّهِ يَتْلُونَ كِتَابَ اللَّهِ... إِلَّا نَزَلَتْ عَلَيْهِمُ السَّكِينَةُ، وَغَشِيَتْهُمُ الرَّحْمَةُ، وَحَفَّتْهُمُ الْمَلَائِكَةُ، وَذَكَرَهُمُ اللَّهُ فِيمَنْ عِنْدَهُ"
“Tidaklah suatu kaum berkumpul di salah satu rumah Allah untuk membaca Kitabullah dan mempelajarinya bersama-sama, kecuali akan turun kepada mereka ketenangan, rahmat meliputi mereka, para malaikat menaungi mereka, dan Allah menyebut-nyebut mereka di hadapan makhluk-makhluk-Nya yang ada di sisi-Nya.”
(HR. Muslim)
Dan taman surga itu, nggak harus selalu di Masjid Darul Fityan.
Selama antum duduk di majelis ilmu yang benar, dari guru yang terpercaya, itulah taman surga… yang menumbuhkan iman, menenangkan hati, dan memperbaiki arah hidup.
Jadi, yuk semangat!
Kita kejar ilmu bukan buat viral,
bukan buat gelar,
tapi buat ridha-Nya.
Karena ngaji itu bukan cuma soal duduk bareng, tapi soal tumbuh bareng. Menuju surga bareng.